KERJA ILMIAH

KERJA ILMIAH

A.Pengertian Kerja Ilmiah

Kerja ilmiah yaitu suatu cara kerja ilmuwan untuk memecahkan masalah dengan menerapkan langkah – langkah dalam metode ilmiah. Metode ilmiah yaitu suatu cara yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan masalah yang dihadapi sehingga ditemukan suatu konsep.

Urutan Metode Ilmiah
  1. Merumuskan masalah
  2. Observasi
  3. Hipotesis
  4. Eksperimen
  5. Kesimpulan
Faktor – faktor yang mempengaruhi eksperimen :
  1. Variabel bebas
  2. Variabel terikat
  3.  Variabel kontrol
  4. Variabel pengganggu
B. Mikroskop dan Alat Laboratorium

Mikroskop ditemukan oleh Anthoni Van Leeuwenhoek (1632-1723). Mikroskop adalah alat bantu utama untuk melihat aktivitas mikroorganisme, sel dan jaringan.

Jenis – jenis mikroskop :
  1.  Mikroskop Optik (cahaya)
  2.  Mikroskop Stereo (Binokuler)
  3. Mikroskop Fase Kontras
  4. Mikroskop Elektron
Kegunaan Mikroskop :
  1. Mikroskop Optik digunakan untuk mengamati benda tipis dan transparan
  2. Mikrosop Stereo digunakan untuk mengamati objek yang tidak terlalu halus, tebal, tipis, transparan.
  3. Mikroskop Elektron dapat memperbesar objek hingga 1 juta kali, sehingga struktur sel dapat terlihat jelas.
Cara Menggunakan Mikroskop :
1.Menyiapkan mikroskop
- Pegang lengan mikroskop dengan satu tangan, sedang tangan yang satunya menyangga kaki mikroskop
- Letakkan di atas meja pengamat yang kokoh
- Bersihkan mikroskop dan kenali bagian – bagiannya
2. Mengatur penyinaran cahaya
- Melalui lensa okuler, aturlah cermin agar diperoleh penyinaran yang merata di atas medan pandang.
- Pengumpulan sinar diperoleh dengan bantuan kondesor
3. Mengatur lensa
- Memutar revolver untuk memindahkan lensa objektik dengan pembesaran lemah tepat di meja sediaan
- Letakkan preparat di atas meja preparat dan dijepit agar tidak bergeser
- Putar tombol pengatur focus untuk menurunkan tabung mikroskop sehingga lensa objektif hamper menyentuh preparat
4. Mengganti Perbesaran
-Putar lensa objektif yang diinginkan ke sumbu optic sehingga ada bunyi klik
- Aturlah kemabli diafragma untuk penggunaan lensa objektif yang lebih kuat agar intensitas cahaya optimal
- Setelah selesai pengamatan putar kembali lensa objektif ke sumbu optic.
- Bayangan yang terbentuk oleh mikroskop adalah terbalik
- Jika kaca objek digeser ke kiri, bayangan pindah ke kanan, menggeser ke bawah maka bayangan ke atas dan seterusnya.

C. Membuat Objek Pengamatan (Preparat)

Macam - Macam Preparat :
  1. Preparat basah (segar)
  2. Preparat kering (awetan)
Metode pembuatan preparat basah dengan cara :
  1. Memotong irisan melintang
  2.  Memotong irisan membujur
  3.  Memotong irisan dengan gabus
Metode pembuatan preparat awetan disebut dengan mikroteknik, baik pada preparat tumbuhan maupun preparat hewan. Metode pengirisannya dengan pisau mikrotom yang tertanam pada blok paraffin. Pewarnaan preparat awetan dengan bahan kimia seperti blue, eosin, Ehnrlich Eosin. Pembuatan awetan kering pada tumbuhan disebut herbarium. Sedangkan pada serangga disebut insectarium.

D. Bahan Berbahaya dan Keselamatan Kerja

Alat – alat laboratorium 
  1. Tabung reaksi digunakan untuk menampung bahan kimia dalam jumlah sedikit
  2. Tabung Erlenmeyer digunakan untuk penampungan bahan kimia cair
  3. Termometer adalah alat pengukur suhu
  4. Timbangan analisis / neraca elektronik digunakan untuk menimbang bahan kimia.
Bahan kimia yang berbahaya
  1. Mudah terbakar contohnya Minyak tanah, kerosin, dan alcohol
  2. Menyebabkan iritasi contohnya Formaldehida, alcohol dan kloroform
  3.  Beracun contohnya mercuri, sianida, dan gas klorin
  4. Korosif contohnya asam dan basa kuat
  5. Mudah meledak contohnya campuran hidrogen dan oksigen
  6. Radioaktif contohnya karbon radioaktif, uranium, dan plutonium.
Keselamatan kerja di laboratorium
  1.  Untuk bahan kimia yang mudah terbakar, jauhkan dari sumber apai dan suhu tinggi
  2.  Hindari kontak langsung dengan bahan korosif
  3. Penggunaan substansi yang mudah meledak seyogyanya sesuai petunjuk prosedur
  4. Kurangi penggunaan bahan yang mudah menyebabkan iritasi dan arahkan berlawanan dengan tubuh
  5.  Hati – hati dengan penggunaan bahan radioaktif, ikuti prosedur penggunaannya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KERJA ILMIAH"

Posting Komentar